Selasa, 16 April 2013

PKN Materi 1 - Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa


PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT BANGSA

Secara etimologis istilah “filsafat” atau bahasa Inggrisnya disebut “philosophi” berasal dari bahasa Yunani “philien” (cinta) dan “sophos” (hikmah/kearifan) atau bisa juga diartikan “cinta kebijaksanaan”.
A.  PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT INDONESIA
Pancasila adalah dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945, diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama dengan UUD 1945. Pancasila adalah lima sila yang merupakan satu kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat majemuk dan beragam dalam artian BHINEKA TUNGGAL IKA. Esensi seluruh sila-silanya merupakan suatu kasatuan.
Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai Dasar Negara atau sering juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara ataupun sebagai ideologi Negara, hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai fungsi dan kedudukan sebagai kaidah Negara yang fundamental atau mendasar, sehingga sifatnya tetap, kuat dan tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR/DPR hasil pemilihan umum.
Setiap sila pada dasarnya merupakan azas dan fungsi sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang sistematik. Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis. Pancasila suatu kesatuan yang majemuk tunggal, setiap sila tidak dapat berdiri sendiri terlepas dari sila lainnya, diantara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan. Inti dan isi Pancasila adalah manusia monopluralis yang memiliki unsur-unsur susunan kodrat  (jasmani ± rohani), sifat kodrat (individu-makhluk sosial), kedudukan kodrat sebagai pribadi berdiri sendiri, yaitu makhluk Tuhan YME.
Filsafat pancasila adalah hasil bepikir yang dalam-dalamnya dari bangsa indonesia yang oleh suatu bangsa indonesia yang dianggap, dipercaya dan yakini sebagai suatu kenyataan, norma atau nilai yang paling benar, paling adil, bijaksana, baik, paling cocok dan sesuai bagi bangsa indonesia. Bentuk Filsafat Pancasila sendiri digolongkan sebagai berikut :
a.    Bersifat religius yang berarti dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran religius) dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia.
b.    Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar mencari kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (way of life / weltanschaung) agar mencapai kebahagiaan lahir dan bathin (Pancasilais).
Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia, yaitu Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya menjadi negara yang sejahtera. Tujuan mempelajari filsafat pancasila ialah:
a.    Untuk membentuk kepribadian yang seimbang yaitu keseimbangan antara unsur-unsur kerohanian (ke-Tuhanan dan kemanusiaan) denagan unsur-unsur keahlian intelektual.
b.    Untuk membentuk manusia sosila yang berjiwa pancasila sejati yang taat dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjunjung keadilan, memiliki kejujuran serta bertanggung jawab.
c.    Untuk menumbuhkan wawasan berpikir integralistik  menjunjung tinggi nilai filosofis dari pancasila serta mampu menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari norma-norma / kaidah dan nilai-nilai yang digali dari pancasila.
B.  PARTAI KOMUNIS SEBAGAI FILSAFAT NEGARA CINA
Partai komunis merupakan sebuah partai dengan ideologi komunis. Ideologi komunis atau komunisme lahir dari sebuah keadaan. Ideologi ini dianggap sebagai pengembangan atau koreksi dari paham kapitalis yang sudah ada sebelumnya. Saat terciptanya ideologi ini keadaan sosial sedang mengalami keadaan tidak baik. Koreksi paham ini dilakukan paham terhadap paham kapitalis yang sebelumnya adalah perihal sebuah pandangan yang beranggapan bahwa kaum buruh dan petani adalah sekelompok masyarakat yang hanya mementingkan kesejahteraan ekonomi.
Partai komunis Cina adalah partai politik berhaluan / komunis yang hingga sekarang masih memerintah di Republik Rakyat Cina (RRC). Partai komunis didirikan pada tahun 9121 oleh Mao Zedang ketika kekacauan akibat perang saudara di Cina. Partai komunis merupakan partai politik terbesar di dunia.
C.   LIBERAL SEBAGAI FILSAFAT NEGARA AMERIKA
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Liberalisme merupakan salah satu contoh ideologi pragmatis. Liberalisme sebagai suatu ideologi pragmatis muncul pada abad pertengahan di kalangan masyarakat Eropa. Liberalisme tidak diciptakan oleh golongan pedagang dan industri, melainkan diciptakan oleh golongan intelektual yang digerakkan oleh keresahan ilmiah dan artistik umum pada zaman itu.
Keresahan intelektual tersebut disambut oleh golongan pedagang dan industri, bahkan hal itu digunakan untuk membenarkan tuntutan politik yang membatasi kekuasaan bangsawan, gereja dan gilde-gilde. Mereka tidak bertujuan semata-mata untuk dapat menjalankan kegiatan ekonomi secara bebas, tetapi juga mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Masyarakat yang terbaik (rezim terbaik), menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan-kemampuan individu sepenuhnya. Dalam masyarakat yang baik, semua individu harus dapat mengembangkan pikiran dan bakat-bakatnya.
Hal ini mengharuskan para individu untuk bertanggung jawab pada segala tindakannya baik itu merupakan sesuatu untuknya atau seseorang. Seseorang yang bertindak atas tanggung jawab sendiri dapat mengembangkan kemampuan bertindak. Menurut asumsi liberalisme inilah, John Stuart Mill mengajukan argumen yang lebih mendukung pemerintahan berdasarkan demokrasi liberal. Dia mengemukakan tujuan utama politik ialah mendorong setiap anggota masyarakat untuk bertanggung jawab dan menjadi dewasa. Hal ini hanya dapat terjadi manakalah mereka ikut serta dalam pembuatan keputusan yang menyangkut hidup mereka.
Oleh karena itu, walaupun seorang raja yang bijaksana dan baik hati, mungkin dapat membuat putusan yang lebih baik atas nama rakyat dari pada rakyat itu sendiri, bagaimana pun juga demokrasi jauh lebih baik karena dalam demokrasi rakyat membuat sendiri keputusan bagi diri mereka, terlepas dari baik buruknya keputusan tersebut. Jadi, ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut :
Ø Pertama, demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
Ø Kedua, anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
Ø Ketiga, pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.
Ø Keempat, kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.
Ø Kelima, suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian besar individu berbahagia. Walau masyarakat secara keseluruhan berbahagia, kebahagian sebagian besar individu belum tentu maksimal. Dengan demikian, kebaikan suatu masyarakat atau rezim diukur dari seberapa tinggi indivivu berhasil mengembangkan kemampuan-kemampuan dan bakat-bakatnya. Ideologi liberalisme ini dianut di Inggris dan koloni-koloninya termasuk Amerika Serikat.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Bandingkan Oxford Manifesto dari Liberal International: “Hak-hak dan kondisi ini hanya dapat diperoleh melalui demokrasi yang sejati. Demokrasi sejati tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan pada persetujuan yang dilakukan dengan sadar, bebas, dan yang diketahui benar (enlightened) dari kelompok mayoritas, yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan rahasia, dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan kaum minoritas. Ciri-ciri ideologi liberalisme, yaitu :
ü Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
ü Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan
berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
ü Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
keputusan diri sendiri.
ü Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
ü Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar individu berbahagia.
ü Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun.
KESIMPULAN
Menurut hasil makalah dari kelompok kami bahwa negara Indonesia menggunakan Pancasila sebagai filsafat negara, sedangkan negara cina menggunakan sistem komunis dan negara Amerika menggunakan sistem liberalisme.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat,1991 : 192), Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang. Pancasila sebagai  ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
Sedangkan Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunisme juga disebut anti Liberalisme. Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.

Dan sistem liberalisme merupakan sebuah pandangan bahwa kebebasan adalah nilai politik yang paling utama. Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme. Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara. 


Kamis, 08 November 2012

Semangat..!!

Andai engkau ada disini
Ku kan slalu menjaga dan mencintaimu
Andai kau tercipta untukku
Kan kurangkai kisah terindah hanya untukmu
I Love U..

Melepaskan bukan berarti menyerah, tetapi lebih kepada memahami bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat DIPAKSAKAN..

Ketika mencintai seseorang, cintailah apa adanya.
Jangan berharap dia yang sempurna.
Karena kesempurnaan adalah ketika mencintai tanpa syarat.

Jika kamu mencintai seseorang, jangan malu untuk menyatakannya.
Karena rasa malu lebih baik daripada rasa penyesalan seumur hidup.

So, jangan pernah sia-siakan orang yang mencintai kita.
karena belum tentu orang yang kita cintai itu mencintai kita juga..

Kamis, 29 Maret 2012

Masa - masa Uji Kompetensi Keahlian Akuntansi

Me, my freind and my teacher





"Hilangnya Persahabatan"

Awal masuk kita tak saling kenal
Lalu kita saling mengenalkan diri kita masing-masing
Terjadilah persahabatan awal perkenalan
Tanpa adanya sebuah geng

Namun persahabatan itu hanya sementara
Hilangnya persahabatan karena munculnya keegoisan
Geng yang telah menghancurkan persahabatan
Dan menumbuhkan penghiatan

Geng tersebut semakin menjadi-jadi
Tak ada pengertian satu sama lain
Yang ada hanya keegoisan semata
Yang ada hanya sebuah penghianatan

Tak dapat lagi dirasakan masa seperti dulu
Persahabatan yang dulu terjalin
Kini telah hanyut terbawa arus
Dan semua itu hanya akan menjadi sebuah kenangan

Sabtu, 17 Desember 2011

Masa - masa sekolah

Suatu saat kita akan rindu saat - saat seperti ini...

Disaat guru - guru marah,,
telat sekolah,,
Nyontek pas ujian,,
Makan bareng,,
ketawa - ketawa bareng,,
suasana kelas yang kaya pasar,,
kisah romantis dan cinlok..

Tapi inilah kebahagian kita,,

Kelak kita gak akan rasakan lagi indahnya masa -masa sekolah.

Berganti dengan suasana tegang,,
masa depan yang lebih menantang dan mungkin juga kita ga bakal ketemu lagi..

Maka dari sekarang,, Mulailah katakan :

"Teman, aku sayang kalian"

Selasa, 27 September 2011

My Photos
















Ini foto ketika saya SMP ...

Ini foto saya waktu PKL

Sabtu, 27 Agustus 2011

Cinta Abadi


Cinta abadi bukan lah cinta yang mudah untuk didapatkan.
Untuk mendapatkan cinta abadi diperlukan pengorbanan.Cinta kepada seseorang didunia ini boleh, namun tahukah anda??Cinta kita kepada orang yang didunia ini bukan cinta abadi melainkan cinta sesaat. Cinta abadi bisa kita dapatkan dengan mencinta TUHAN ALLAH kita. karena DIA lah satu-satunya yang dapat memberikan kita hidup kekal di dunia maupun di surga.